Kamis, 22 Maret 2012

SI Simulasi finger Print

Pada  presensi matakuliah lain bahkan di semua prodi di UKDW dilakukan dengan tanda tangan. Selain tanda tangan yang dilakukan oleh mahasiswa, beberapa dosen terkadang melakukan presensi dengan pemanggil nama mahasiswa secara urut sesuai nomor presensi.
Saat presensi dengan tanda tangan, terkadang ada istilah “titip tanda tangan”. Hal ini  kerap kali menjadi masalah bagi dosen yang mengampu. Di beberapa matakuliah terkadang jumlah mahasiswa yang hadir tidak sama dengan jumlah tandatangan di presensi. Sehingga beberapa dosen mengakalinya dengan memanggil langsung sesuai presensi.
Namun hal ini berbeda dengan kelas Business Intelligent sistem Informasi. Di kelas ini presensi sama dengan jumlah mahasiswa yang hadir. Selain itu jika ada mahasiswa yang terlambat dapat langsung di cek. Kelas BI ini merupakan kelas yang ditunjuk Kaprodi sebagai kelas simulasi presensi finger print.
Di awal smester ini, Bu yetli dan pak Hariyanto yang menjadi dosen matakuliah ini telah memberitahukan simulasi fingerprint ini.  Karena kelas BI merupakan kelas dengan jumlah mahasiswa cukup banyak sehingga dapat digunakan sebagi ajang uji coba presensi dengan fingerprint.
Presensi dengan Fingerprint ini merupakan skripsi dari RICKY CHRISTIE SI’07.  Tugas skripsi ini sangat didukung oleh kaprodi dan akan dimanfaatkan oleh UKDW. Nah oleh karena itu, sebelum digunakan oleh UKDW, maka projek ini di coba selama satu semester di kuliah BI.
Fingerprint adalah alat untuk memindai atau mengenali sidik cari seseorang. Karena setiap orang memiliki sidik jari yang unik, maka fingerprint yang sudah biasa digunakan sebagai presensi dikantor-kantor akan diterapkan pula di kelas-kelask kuliah di UKDW.
Pada saat awal kuliah, semua mahasiswa melakukan scan sidik jari. Untuk kasus kali ini hanya ibu jari tangan kanan dan ibu jari tangan kiri yang di scan.  Hal ini dilakukan agar informasi bentuk sidik jari dikenal oleh program.  Setelah dikenali oleh mesin, dilakukan tes dengan menekan fingerprint sekali untuk memastikan mahasiswa dapat presensi. Pada pertemuan kuliah berikutnya mahasiswa tinggal presensi menggunakan fingerprint.
Selain mengetahui presensi mahasiswa, pada saat selesai perkuliahan dosen juga dapat melakukan presensi mengajar. Dosen juga diminta memberikan iformasi materi yang disampaikan, tugas, ataupun segala hal yang berhubungan dengan kelas tersebut dalam catatan kecil yang disediakan. Dari program ini juga dapat diketahui jumlah ketidak hadiran mahasiswa yang akan berhubungan dengan ujian.
Presensi dengan fingerprint  sangat disambut baik oleh mahasiswa. Kemudahan yang ditawarkan oleh alat ini dapat membantu proses presensi. Selain itu dosen yang mengajar juga sangat terbantu mengetahui mahasiswa yang hadir saat itu. Memo yang diinputkan juga dapat mengingatkan dosen pertemuan sebelumnya.
Setelah hampir setengah semester menggunakan fingerprint, dirasa alat ini dapat dimanfaatkan di lingkungan UKDW. Melalui alat ini juga biro kemahasiswaan dapat dengan mudah melakukan pengelolaan data presensi mahasiswa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar