Minggu(29/4)
menjadi hari bersemangat bagi pemuda-pemudi Karangtaruna Mentobayan. Bertempat
di bumi perkemahan Mudal, Sentolo Lor, Sentolo, Kulon Progo diadakan outbound. Selain outbound juga ada lomba “Dhimas
dan Diajeng” dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Hampir
50 anggota karangtaruna yang tergabung dalam KEMM yakni Kancah Elit Muda
Mentobayan mengikuti acara ini. Hari Kartini yang di peringati pada tanggal 21
April tetap memberi semangat tersendiri bagi rekan-rekan KEMM yang
memperingatinya di tanggal 29 April. Hari ini dipilih dengan tujuan semua
rekan-rekan KEMM baik yang masih sekolah SMP atau SMA tetap dapat megikuti
acara. Terlebih yang sudah mengikuti Ujian Akhir Nasional.
Perjalanan dari Mentobayan menuju Sentolo Lor
yang berjarak sekitar 2,5 Km ditempuh menggunakan Kereta anak-anak. Kereta ini kerap
berkeliling di kawasan Sentolo dan sekitarnya yang biasanya diisi oleh
anak-anak kecil. Pilihan kendaran sebagi transportasi ini sangat menarik
perhatian. “Kendaraan ini mengingatkan kita untuk tetap melestarikan permaianan
transportasi sederhana ini ditengah-tengan mainan elektonik yang canggih saat
ini.” ujar salah satu anggota Outbound.
Meskipun pesertanya terdiri dari SMP hingga beberapa anggota KEMM yang sudah
bekerja, namun mereka tetap antusias ikut dalam rombongan menggunakan kereta
anak tersebut.
Beberapa permainan sederhana yang
mengasah otak dan menguras tenaga telah dipersiapkan pihak panitia
penyelenggara. Beberapa permainan sederhana misalnya memindahkan bola pingpong
dengan menggelindingkan bola melalui beberapa bamboo yang telah di belah dua.
Sedangkan permainan yang tidak kalah serunya yaitu memindahkan kelereng
menggunakan sumpit, dan beberapa permainan lain.
Dalam permainan Outbound, peserta dibagi menjadi
beberapa kelompok. Dalam kelompok baik pria maupun wanita dapat bekerja sama
dengan apik. Semua boleh memberikan pendapat saat melakukan permainan kelompok.
Kekompakan dan kerjasama serta keikutsertaan anggota sangat diperlukan dalam
semua permainan. Saat bermain masing-masing kelompok wajib mengumpulakan poin
dari setiap pos permainan. Poin ini nantinya akan ditukar dengan peralatan yang
akan digunakan dalam lomba Dhimas dan Diajeng.
Permainan terakhir adalah puncak
dari acara peringatan Hari Kartini, yaitu lomba Dhimas dan Diajeng. Setiap
kelompok harus mengirimkan dua orang wakil sebagai peserta lomba Dhimas dan
Diajeng. Mereka harus berdandan dengan kostum jawa yakni kebaya bagi wakil
putri dan Surjan bagi prianya.
Keseruan dimulai saat peserta
Dhimas-Diajeng harus berlenggak-lenggok bak pragawati. Selain itu peserta juga
di tes oleh juri secara langsung. Peserta menjawab berbagai pertanyaan yang
diajukan dengan jawaban polos dan beberapa
jawaban juga mengocok perut penonton. Dan akhirnya lomba dimenangkan oleh ….
sesuai dengan keputusan juri berdasarkan pengetahuan, cara bersikap didepan
umum, penampilan dan beberapa aspek lain. Sedangkan juara favorit pilihan
penonton jatuh pada..
Acara ditutup dengan penampilan
band yang terdiri dari beberapa anggota KEMM dengan menyanyikan lagu “Ibu Kita
Kartini”. Lagi ini yang menyemangati
semua remaja-pemuda anggota KEMM tidak hanya wanita tapi juga pria agar
memiliki cita-cita yang terbaik untuk kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar